Sel
pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang
mengamati jaringan gabus pada pada tumbuhan dengan menggunakan lensa
pembesar. Nama sel diambilnya dari bahasa Yunani “Kytos” yang berarti
ruang kosong, sedangkan bahasa latin ruang kosong adalah “cella“. Adapun
organel-organel yang ada di sel sebagai berikut.
Membran Sel
Tersusun atas lapisan lipoprotein gabungan lemak dan protein. Membran sel bersifat semi permiabel. Berfungsi sebagai pelindung dan mengatur transportasi sel.
Sitoplasma
Bagian sel yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan terbesar dalam sitoplasma adalah air (80-90%) yang mempengaruhi dua bentuk yaitu fase sol padat dan fase gel (cair).
Nukleus (Inti Sel)
Bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).
Retikulum Endoplasma (RE)
Berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.
Ribosom
Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE Kasar serta berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Badan Golgi
Berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta membentuk lisosom.
Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel.
Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel,
Sentrosom
Sentrosom pada saat reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol dan berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun meiosis).
Vakuola
Pada tumbuhan, berukuran sangat besar dan tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada.
Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen klorofil yang disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
Dinding Sel
Pada sel tumbuhan, tersusun atas selusosa dan derivat-derivatnya dan berfungsi sebagai proteksi sel terhadap faktor-faktor mekanis dan memberi bentuk sel relatif tetap. Pada sel bakteri, tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida.
Kapsul atau Lapisan Lendir
Struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel yang tersusun atas polisakarida dan air. Bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir.
Flagelum atau Bulu Cambuk
Struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Bentuknya mirip cambuk dan berfungsi dalam pergerakan sel serta disusun oleh mikrotubulus.
Pili dan Fimbria
Pili berfungsi sebagai alat pelekatan sel bakteri pada suatu permukaan substrat. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
Mesosom
Merupakan membran sel yang mengalami pelekukan ke arah dalam membentuk lipatan dan berfungsi sebagai tempat respirasi sel pada sel prokariot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar